Sukabumi Jurnal Network.id – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari fraksi Partai Gerindra, Tedi Setiadi angkat bicara terkait polemik antara warga Ciambar dan PT Waskita Karya.
Ia meminta pihak PT Waskita Karya untuk melakukan tindak lanjut apa yang sudah disepakati bersama warga.
“Pihak Waskita harus merespon cepat masalah itu,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di Sekretariat Satria Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya apa yang sudah disepakati PT Waskita Karya bersama warga itu tidak melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
“Sebetulnya kemarin itu diluar kesepakatan pemerintah daerah, itu hanya kesepakatan antara waskita dengan masyarakat,” terangnya.
Tedi menegaskan dalam hal ini, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi agar ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
“Kemarin saya sudah usulkan ke dinas terkait, saya koordinasi langsung. Setelah itu langsung disurvei ke lokasi. Saat ini saya lagi nunggung tindak lanjutnya dari dinas terkait itu. mudah-mudah secepat bisa dibantu untuk merealisasikan,” ucapnya.
Sementara itu ketika disinggung soal warga merasa dibungkam oleh kekuasaan dibalik mega proyek itu, ia meminta pihak PT Waskita Karya memperbaiki hubungan dengan masyarakat.
“Saya pribadi tidak tahu seperti apa hubungan Waskita dengan masyarakat. Ya, itu sepertinya ada kesepakatan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya sejumlah warga Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar turun ke jalan melakukan unjuk rasa. Mereka memblokir jalan utama kecamatan tersebut sebagai bentuk protes kepada PT Waskita Karya untuk segera menepati janjinya.
